Apa yang akan saya lakukan jika
saya menjadi seorang Pangeran Diponegoro di zaman sekarang adalah saya akan
membawa Indonesia ke arah yang lebih baik tentunya. Hal pertama yang akan saya
soroti adalah pendidikan moral. Mengapa? Karena moral sangatlah penting untuk
dimiliki oleh sebuah bangsa yang besar seperti Indonesia. Moral adalah landasan
utama bagi kita dalam menggapai kesuksesan baik itu di dunia maupun di akhirat.
Sekarang di Indonesia banyak terdapat orang-orang pintar bahkan mungkin sudah
tidak terhitung lagi jumlahnya tetapi bagaimana dengan orang-orang yang
mempunyai moral? Saya tidak berani menjawabnya, silahkan anda jawab sendiri.
Sudah banyak sekali kasus yang menunjukkan bahwa kita adalah sebuah bangsa yang
bobrok. Hal ini bisa kita lihat
dengan banyaknya kasus korupsi yang melanda bangsa kita. Korupsi adalah bukti
yang paling nyata bahwa sebenarnya kita sedang mengalami degradari moral yang
teramat sangat. Contoh kecilnya saja dalam sebuah organisasi yang cakupannya
masih lingkup fakultas. Kita sebagai seorang organisatoris sepertinya belum
sadar jika sebenarnya kita telah membudayakan perilaku yang tidak bermoral ini.
Contohnya adalah masalah waktu. Menurut saya kita dengan santainya tidak
menghargai waktu tersebut bahkan kita mengkorupsinya. Jika kita telah
mengagendakan rapat jam 3 sore misalnya, lalu apakah hal tersebut benar-benar
dilaksanakan? Lagi-lagi saya tidak bisa menjawabnya silahkan anda tanya kepada
diri anda sendiri. Waktu merupakan hal penting yang sering kita sepelekan
padahal waktu itu ibarat pedang jika kita mampu menggunakannya dengan baik dia
akan menjadi senjata yang yang bisa membantu kita dalam melawan musuh yang ada
tetapi sebaliknya jika kita tidak bisa menggunakannya dengan baik sangat dapat
dipastikan pedang itu bisa melukai kita sendiri. Dari sini saja kita dapat
melihat bahwa dari sebuah oraganisasi yang hanya memiliki ruang lingkup
fakultas saja sudah sangat memprihatinkan dalam menanggapi moral yaitu tanggung
jawab dan disiplin waktu. Bisa kita bayangkan jika hal itu sudah kita budayakan
sedari sekarang padahal katanya kita adalah calon pemimpin. jika melihat hal
ini saja saya sudah tidak yakin apakah saya ataupun anda adalah calon pemimpin
indonesia di masa yang akan datang. Mau dibawa ke mana Indonesia jika kita
sebagai pemuda masih saja tidak peka untuk menanggapi masalah moral ini.
Orang yang berilmu memang
memiliki derajat yang baik di sisi Tuhan. Tetapi orang yang berilmu seperti
apa? Apakah dengan ilmunya dia menggelapkan uang negara sampai triliunan
rupiah? Saya rasa tidak. Bahkan mungkin Tuhan pun muak dengan orang semacam itu. Jawabannya adalah orang berilmu yang
memiliki moral. Mengapa saya katakan demikian? Sudah banyak contoh dalam
kehidupan ini yang memeperlihatkan kepada kita kehancuran apa yang didatangkan
sebuah ilmu jika tidak didampingi dengan moral. Bom atom nagasaki dan hiroshima
adalah sebuah bukti nyata yang dapat kita lihat jika ilmu adalah sebuah hal
yang mengerikan tanpa arahan dan petunjuk moral. Jadi pendidikan moral
sangatlah penting bagi kita sebagai calon pemimpin Indonesia di masa yang akan
datang. Karena dengan moral kita peka terhadap persoalan bangsa ini. Dengan
moral kita dapat menata bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang kuat.
Kejujuran, tanggung jawab
disiplin dan adil adalah 4 hal yang terpenting dalam membentuk karakter suatu
bangsa. Dan ironisnya menurut saya ke empat hal tersebut secara keseluruhan
belum menjadi karakter dari bangsa kita. Jujur adalah kunci bagaimana kita bisa
mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Itu penting jika kita ingin keberadaan
kita didukung oleh orang banyak dan pastinya seorang pemimpin membutuhkan hal
tersebut. Tanggung jawab adalah dimana kita memiliki rasa untuk menyelasaikan
tugas yang telah diberikan untuk kita. Disiplin adalah bagaimana kita
berkomitmen dengan suatu hal yang telah kita sepakati bersama. Adil adalah
bagaimana kita meletakkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Ke empat hal
tersebut adalah moral dasar yang seharunya kita miliki bersama.
Lalu hal konkret apa yang akan
saya lakukan. Saya akan membuat sebuah lembaga pendidikan setara dengan SMP dan
SMA yang sangat memperhatikan pendidikan moral bagi para siswanya. Saya akan
menanamkan nilai-nilai agama yang kuat di lembaga pendidikan saya. Mengapa?
Karena kunci untuk mendapatkan moral adalah satu yaitu kita paham tentang agama
dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan. Mengapa saya pilih SMP dan SMA
karena pada masa itu menurut saya adalah masa yang sangat rawan bagi para
remaja yang akan menjadi pemuda nantinya dalam menentukan arah hidup mereka.
Masa-masa ini adalah masa dimana seseorang mudah sekali dibentuk karakternya. Ibarat
sebuah tanah liat yang mudah dibentuk-bentuk. Perlu orang yang tepat dalam
membentuknya. Apakah dia bisa menjadi sebuah karya seni yang tidak bernilai
harganya atau hanya menjadi seonggok tanah yang tidak memiliki manfaat bagi
orang sekitarnya. Dalam lembaga pendidikan itu saya akan menanamkan ke empat
moral dasar yang telah saya sebutkan sebelumnya. Setidaknya saya berusaha untuk
menghasilkan orang-orang berilmu yang berafiliasi terhadap kejujuran tanggung
jawab disiplin dan adil. Saya percaya jika hal ke empat hal tersebut dimiliki
oleh kita maka kejayaan pun akan datang dengan sendirinya. Percayalah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar