Jumat, 13 April 2012

Tarian Kematian


Tertindas belenggu realitas
Terjebak putaran waktu
Terinjak kejamnya langit
Terkhianati kesetiaan bulan

Mendengarkan derap langkah kesedihan
Yang bertambah keras dikala mentari menampakkan dirinya di ufuk timur
Bintang tak lagi tersenyum, hanya melihat dari kejauhan
Langit pun tak mendengar, hanya terdiam

Semesta menangis ditelan keegoisan
Kalender hidup berakhir di sini
Hanya setitik warna putih
Menyisakan relung hati yang tersenyum sedih, menari.. tarian kematian


Sukabumi, 1 Februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar