Penggunaan
pestisida golongan karbamat di Indonesia relatif baru terutama setelah
pelarangan penggunaan dan peredaran sebagian besar pestisida golongan
organokhlorin (OC). Insektisida golongan karbamat yang umum digunakan dalam
kegiatan pertanian adalah karbofuran (Furadan), aldikarb (Temik) dan karbaril
(Sevin). Bila penggunaan insektisida dilakukan sesuai aturan dapat memberikan
keuntungan, tetapi bila tidak, akan menimbulkan kerugian seperti keracunan,
gangguan kesehatan, pencemaran lingkungan dan residu pada produk pangan.
Efek Toksik Terhadap Profil Darah dan Sistem Hemopoetik
Salah satu dampak dari keracunan pestisida karbamat adalah
anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah
berkurang dari normal, yang berbeda untuk setiap jenis kelompok usia dan jenis
kelamin. Tanda dan gejala yang sering timbul adalah gelisah, diaforesis
(keringat dingin), sesak nafas, kolaps sirkulasi yang prosesif cepat atau syok.
Mekanisme Kerusakan Pada Sistem Hemopoetik
Kejadian anemia dapat terjadi pada penderita keracunan karbamat
adalah karena terbentuknya sulfhemoglobin dan methemoglobin di dalam sel darah
merah. Sulfhemoglobin terjadi karena kandungan sulfur yang tinggi pada
pestisida sehingga menimbulkan ikatan sulfhemoglobin. Hal ini menyebabkan
hemoglobin menjadi tidak normal dan tidak dapat menjalankan fungsinya dalam
menghantarkan oksigen.
Methemoglobin terbentuk ketika zat besi di dalam Hb
teroksidasi dari ferro menjadi ferri. Selain itu juga dapat disebabkan karena
terjadi ikatan nitrit dengan Hb sehingga membentuk methemoglobin yang menyebabkan
Hb tidak mampu mengikat oksigen. Sulfhemoglobin dan methemoglobin di dalam sel darah merah tidak dapat diubah
kembali menjadi hemoglobin normal.
Kehadiran sulfhemoglobin dan methemoglobin dalam darah
akan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin di dalam sel darah merah sehingga
terjadi hemolitik anemia. Hemolitik anemia yang terjadi akibat kontak dengan
pestisida disebabkan karena terjadinya kecacatan enzimatik pada sel darah merah
dan jumlah zat toksik yang masuk ke dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar