ah persetan dengan semua kata-kata yang ku tulis. aku hanya ingin ketenangan, entah lah kuingin berlari menyusuri hutan berteriak dan berkata pada penghuni pepohonan di sana.. hey apakah kalian tidak mengerti jika aku sedang kebingungan? mengapa kalian hanya terdiam? mungkin mereka akan berkata.. memang apa urusanku? toh dirimu pasti sibuk dengan duniamu sendiri.. well itu mungkin agak sedikit atau mungkin ga masuk akal.. tapi so far maybe is too late to define what i fell now.. semua kepekaan ku pergi.. entah kemana, dimana dan oleh siapa dia sekarang? ketika semua yang ingin ku lakukan terkotakan oleh lingkungan.. ketika kamarku menjadi tempat terakhir untuk bersembunyi dari diriku yang sebenarnya.. aku merasa takut.. jujur, aku takut semua ini terungkap.. haruskah ku pergi merobek kertas ini dan mulai menulis lagi.. kuharap masih tersisa pena untukku.. mungkin satu album peterpan bisa menekan syaraf pusatku walau untuk sejenak.. pada dasarnya semua tak ada yang bisa mengerti keadaan ku sekarang, mungkin hanya dia.. dia yang sedang tertidur dalam diriku.. detik ini.. mungkin dia sedang terlelap atau mungkin dia akan tertidur selamanya.. setiap pagi ku berharap dia terbangun lagi tapi sepertinya tidak.. aku ingin dia terbangun ketika ku masih tidak mengerti segalanya.. kuingin lupa ingatan dan mengulangnya kembali.. tapi itu hanya sebuah fantasi.. dan kutahu fantasi itu hanya semakin membuatku takut.. ku harap semua masih terbungkus rapi hingga diriku pun tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.. i just wanna make it go.. i hope so..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar